About

Monday, 7 April 2014

Cara Membuat Gantungan Kunci dari Flanel

Cara Membuat Gantungan Kunci dari Flanel


Kreasi dengan kain flannel, memang tak ada habisnya. Segala macam bentuk dan model dapat kita aplikasikan dengan kain flannel. Salah satu yang banyak dipilih adalah gantungan kunci flannel. Selain karena mudah dibuat, gantungan kunci flannel memiliki banyak kreasi model juga dapat dipakai di berbagai suasana. Bahkan, kini banyak pasangan pengantin, acara perusahaan atau ulang tahun perorangan menggunakan gantungan kunci flannel sebagai souvenir atau cindera mata sebagai kenang-kenangan bagi para undangan yang datang.

Souvenir gantungan kunci dari flannel ini, tak perlu Anda pesan di pusat pembuatan souvenir atau pusat kerajinan flannel, karena Andapun dapat berkreasi membuat sendiri, dengan lebih mudah dan tentunya akan bebas memilih model. Cukup siapkan bahan dan alatnya, tentukan model untuk digambar polanya, dan jangan lupa luangkan waktu untuk membuatnya jauh hari sebelum hari H, karena membuat kreasi flannel memang butuh sedikit ketelitian yang pastinya belum tentu dapat lekas diselesaikan bagi para pemula.

Untuk memulai membuat gantungan kunci dari flannel, sediakan bahan dan alat sebagai berikut;

Bahan :

Kain Flanel
Hiasan ornament/pita
Dakron/kain perca/kapas
Gantungan

Alat :

Kertas untuk pola
Gunting
Jarum
Benang
Lem

Cara Membuat :


1.       Siapkan flannel 2 warna (Biru dan Kuning). Gunting flanel dengan pola bunga dan lingkaran seperti pada gambar (ukuran bebas, namun lingkaran, sesuaikan dnegan lebarnya lingkar tengah bunga)
2.       Letakkan lingkaran di tengah-tengah bunga, kemudian jahit melingkar.
3.       Sisakan jahitan sekitar 1 cm untuk memasukan dakron.
4.       Kemudian eratkan kembali jahitannya sampai tertutup. Setelah jahitan tertutup, lanjutkan dengan membuat motif horizontal dan vertical pada bagian tengah bunga (diatas tumpukan dakron), lihat gambar (atau bisa dikreasikan sendiri dengan ornament atau pita.
5.       Setelah rapi, bisa ditambahkan gantungan dibelakangnya, untuk mengaitkan kunci.
Berikut videonya;



Kain Flanel

Selamat datang di dunia seni kerajinan kain flanel. Pertanyaan pertama yang paling sering ditanyakan oleh pemula yaitu “Kayak apa sih kain flanel itu?“. Baiklah, biar gak penasaran terus, kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang kain dari bahan flanel. Sejak pertama kali melihat warna-warni flanel, saya langsung jatuh hati. Apalagi setelah melihat contoh produk kerajinan yang terbuat dari flanel. Kesannya begitu unik, ceria, lucu dan menggemaskan. Rasanya ingin segera mengoleksi dan membuat kreasi sendiri.

Apa sih kain flanel itu?

Menurut beberapa buku flanel, kain flanel dibuat dari serat wol dan campuran bahan lain, lalu dikompresi melalui proses pemanasan dan penguapan, tanpa ditenun. Nah, proses inilah yang membuat karakteristik flanel menjadi berbeda dengan kain lainnya. Kalau di Indonesia kita menyebutnya FLANEL, tapi kalau di luar negeri namanya kain FELT atau kain FLANNEL.

Apa sih yang menarik dari kain flanel?

Warnanya yang nge-jreng!! Sangat cocok untuk jenis produk anak-anak dan remaja. Selain itu, banyaknya pilihan warna membuat flanel gampang dikombinasikan dengan bahan lainnya. Dari segi ketebalan ada bentuk flanel yang tebal dan tipis. Kalau dari segi corak ada yang polos satu warna dan flanel bermotif/bercorak. Wah ternyata banyak juga jenis dan variasi kain berbahan flanel ini. Lalu kain yang mana yang dipilih untuk membuat kerajinan flanel? Kain flannel atau kain felt yang digunakan adalah yang berwarna polos dengan ketebalan sekitar 0,2 mm agar mudah digunting dan gampang dibentuk sesuai pola.


Apa aja Jenis dan Kwalitas kain flanel?

Nah, sekarang anda sudah paham tentang jenis dan bentuk flanel kan? Sepanjang pengalaman saya berbelanja di toko flanel, seringkali saya ditawari 2 kwaliatas flanel yang berbeda. Menurut pemilik toko yang jual flanel, dibilang Flanel China dan Flanel Korea (Taiwan). Bukan bermaksud ikut-ikutan demam film drama Korea sih icon razz Apa Sih Kain Flanel Itu? tapi kualitas Flanel Korea memang lebih bagus dari flanel china dan harganya pun hampir sama. Selisih harga flanel Korea dengan flanel Cina sekitar seribu hingga 2 ribu. Jadi kalau saya sih lebih memilih membeli flanel Korea walaupun sedikit lebih mahal.
Selain itu saya juga sering ditawari contoh flanel dengan kwalitas bertingkat (istilahnya KW1/KW2). Ah… ternyata flanel juga ikut-ikutan kena istilah KW nih! Tapi gak usah bingung, beda toko beda juga cara menyebutnya. KW1 identik dengan kualitas Flanel Korea dan KW2 untuk Flanel China. Flanel Korea seratnya lebih rapat, sedangkan flanel China lebih berserabut. Nah, Sudah siapkah anda bergerilya mencari toko jual flanel?
Oh ya, bagi anda yang punya pengalaman berbeda saat membeli kain dari flanel, jangan sungkan-sungkan untuk komentar dibawah ini. Pastinya anda juga punya pengalaman seru saat berbelanja flanel kan? Makin banyak cerita maka makin banyak perbandingan dan ada tambahan ilmu. Bagaimana pengalaman pertama anda saat membeli kain flanel?